Analisis singkat tentang pasar e-niaga lintas batas di Filipina

2023-06-21 14:42:19

Terletak di Samudra Pasifik Barat, Filipina adalah negara kepulauan multietnis di Asia Tenggara dan negara terpadat kedua di Asia Tenggara dengan populasi lebih dari 100 juta jiwa. Filipina memiliki banyak kelompok etnis dan kepercayaan agama yang beragam. 80,58% penduduknya beragama Kristen Katolik Roma, 10,8% beragama Kristen Protestan, dan 5,57% beragama Islam.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri e-commerce di Filipina telah berkembang pesat, dan peningkatan berkelanjutan dari kebijakan dan peraturan terkait e-commerce telah membawa peluang baru bagi perusahaan dan individu China yang terlibat dalam e-commerce lintas batas.

A brief analysis of the cross-border e-commerce market in the Philippines

1. Skala e-commerce di Filipina:

Dalam dua tahun terakhir, karena dampak epidemi yang kuat, permintaan belanja online di Filipina langsung dipercepat. Selama dan setelah epidemi, frekuensi penggunaan e-commerce di Filipina menduduki peringkat kedua di Asia Tenggara.

Pada tahun 2021, pasar e-niaga Filipina akan mencapai US$12 miliar, meningkat 132% dari tahun ke tahun, menjadikannya negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Saat ini, ada hampir 45 juta konsumen online di pasar e-commerce Filipina, dan Metro Manila menyumbang 38% dari semua transaksi e-commerce, menjadikannya medan perang utama. Segmen terbesar adalah elektronik konsumen dan media, dengan volume pasar sebesar $1,153 miliar dan rata-rata pengeluaran online bulanan per pengguna sekitar $102,07.

2. Metode dan kebiasaan pembayaran:

Filipina merupakan salah satu negara dengan tingkat penetrasi perbankan terendah di Asia Tenggara. Kurang dari 50% orang di Filipina memiliki rekening bank, jadi cash on delivery adalah metode pembayaran pilihan mereka, terhitung 67% dari semua transaksi; diikuti oleh kartu kredit, terhitung 24%. .

Sementara Paypal memiliki 5% bagian dari transaksi pembayaran, 79% dari transaksi e-commerce diselesaikan melalui smartphone. Ada juga banyak e-wallet mainstream di Filipina, seperti GCASH/GRAGONPAY/GRABPAY dan sebagainya.

3. Produk belanja online untuk pengguna Filipina:

Di era pra pandemi, pakaian jadi, barang olahraga, dan alas kaki menjadi produk yang paling laris, namun perubahan baru muncul di era pasca pandemi. Saat ini, produk terlaris di Filipina terutama adalah kebutuhan sehari-hari, serta kebutuhan termasuk alat pelindung diri, produk kebersihan dan bahan makanan, model 3C, busana wanita, serta produk ibu dan anak juga sangat populer.

Dengan terus berkembangnya pasar e-commerce Filipina, semakin banyak peluang akan muncul di bidang-bidang seperti e-commerce lintas batas, e-commerce seluler, e-commerce sosial, dan pembayaran elektronik. Pasar e-commerce Filipina akan menjadi pasar yang sangat potensial.


Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)